loading...
Lag adalah hal yang wajar terjadi pada suatu perangkat, kendati demikian, lag sangat mengganggu dan merugikan bagi pengguna barang elektronik, terutama smartphone dan komputer. Lag sangat membuat kesal, terutama saat sedang melakukan aktifitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti bekerja, atau bahkan bermain game kompetitif. Lag sendiri disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari faktor device yang mulai usang, terkena virus, aplikasi yang tidak kompatibel dengan device yang kita punya, atau bahkan Operating System yang tidak update.
Windows 10 sendiri adalah salah satu Operating System terbaru dari seri Windows. Pada awalnya OS ini memiliki banyak kekurangan, terlebih pada masa beta-nya. Saya sendiri pernah mengalami hal ini, dimana saat Windows 10 baru di rilis, komputer saya terasa sangat tidak nyaman karena lag yang ada. Tapi hari ke hari setelah pihak Windows mulai melakukan update berkala, kini Windows 10 jadi salah satu OS favorit saya (atau bahkan banyak orang). Bukan hanya karna peformanya yang baik, tapi juga karna tampilan UI nya yang friendly dan ‘eye-catching’ sehingga memudahkan pengguna awam sekalipun untuk memahami OS satu ini.
Tapi, masih banyak dari mereka pengguna Windows 10 yang mengeluhkan lag. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yakni :
- Aplikasi startup yang berjalan sangat banyak
Aplikasi startup adalah aplikasi yang berjalan saat komputer di hidupkan (di luar aplikasi system). Contoh aplikasi startup yang sering berjalan adalah Antivirus yang kamu install di komputer. Beberapa aplikasi memang memakan ruang yang besar untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga menyebabkan lag pada Windows kamu.
- File sampah yang jarang dibersihkan
File sampah, atau data bekas olahan program biasanya disimpan oleh system dalam bentuk cache. Cache ini sendiri digunakan oleh Windows, sewaktu-waktu kalian ingin membuka aplikasi tersebut lagi sehingga load gambar atau aplikasinya tidak terlalu lama. Penggunaan ruang yang dipakai untuk menyimpan cache inilah yang dapat menyebabkan lag, sehingga cache juga harus rutin di bersihkan.
- Terdapat virus pada komputer kamu
Virus atau malware adalah musuh utama dari semua perangkat elektronik, terutama komputer dan smartphone. Virus ini sendiri bisa masuk ke dalam perangkat kamu jika kamu tidak hati-hati dalam mengunduh data di internet, atau tidak sengaja menginstall aplikasi ‘tidak jelas’. Maka dari itu kamu wajib menyalakan Windows Defender, dan jika ingin kamu bisa menginstall Antivirus tambahan.
- Hard Disk yang mulai ‘sakit’
Hard Disk adalah perangkat yang digunakan oleh komputer sebagai storage/ penyimpanan. Hard Disk sendiri punya daya baca berbeda-beda, tergantung kualitasnya. Hard Disk yang mulai ‘sakit’ disini adalah Hard Disk yang memiliki health rendah, kamu dapat melakukan pengecekkan dengan ‘Hard Disk Sentinel’. Jika health Hard Disk kamu rendah, ada baiknya kamu mengganti Hard Disk dengan yang baru, atau jika memungkinkan kamu dapat menggantinya dengan SSD (Solid State Drive), dimana SSD sendiri punya daya baca jauh diatas HDD.
Diatas adalah 3 point utama yang sering jadi penyebab terjadinya lag pada perangkat komputer. Nah, kali ini kita bahas langkah-langkah mendalam untuk menangani lag pada Windows 10. Berikut langkah-langkahnya :
1. Mematikan aplikasi startup
Klik Windows + R pada keyboard.
Setelah muncul tab baru, ketik ‘msconfig’ (tanpa tanda kutip) lalu klik enter
Klik tab ‘Startup’
Lalu klik ‘open task manager’
Setelah task manager terbuka, kamu bisa lihat di situ aplikasi startup apa saja yang berjalan saat kamu melakukan booting. Silahkan pilih aplikasi yang menurut kamu tidak penting dengan mengklik kanan dan melakukan disable. Setelah selesai, silahkan restart komputer kamu.
2. Mengubah Pagefile Size
Klik Windows, lalu search ‘Performance’, lalu klik ‘Adjust the appearance and perfomance of Windows’
Setelah tab ‘Performance Options’ muncul, klik pada bagian ‘Advanced’ lalu klik ‘Change’
Klik ‘Custom Size’ lalu pada bagian ‘Initial Size’ sesuaikan dengan Minimum Allowed, dan pada bagian ‘Maximum Size’ isi berdasar total RAM kamu dikali 2. Jadi misalkan RAM kamu 2048, dikali 2 hasilnya 4096. Setelah selesai klik Ok dan restart komputer-mu.
3. Melakukan Defragment
Klik Windows lalu ketik ‘defrag’. Lalu klik ‘Defragment and Optimize Drives’
Pilih drive yang ingin kamu defrag, lalu klik Optimize. Tunggu sampai selesai. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit tergantung kecepatan Hard Disk, jadi tunggu sampai selesai dang jangan di close sebelum 100%.
4. Menghapus file sampah dari system
Klik Windows + R
Ketik ‘%temp%’ (tanpa tanda kutip) lalu klik Ok
Setelah foldernya terbuka, pilih semua dengan cara klik CRTL + A, lalu delete.
5. Mengubah settingan default processor dan RAM yang berjalan
Klik Windows + R, lalu ketik ‘msconfig’ (tanpa tanda kutip)
Klik tab ‘Boot’
Klik ‘Advanced Optios'
Centang pada bagian ‘Number of Processor’ lalu pilih jumlah terbanyak, centang juga pada bagian ‘Maximum Memory’. Setelah selesai klik Ok dan restart komputer-mu.
Demikian langkah-langkah untuk mengatasi lag pada windows 10, semoga bermanfaat.
0 Komentar