loading...
Smartphone
di era digital sekarang sudah menjadi kebutuhan khusus dan bahkan primer. Tak
bisa dipungkiri, mulai dari anak kecil hingga dewasa hampir semua memiliki
Smartphone. Kecanggihan teknologi yang berkembang sangat cepat membuat pabrik
smartphone itu sendiri menciptakan smartphone dengan model baru terus-menerus.
Kita
sebagai pengguna harus bijak dalam menyikapi. Mengikuti perkembangan smartphone
yang terus menerus seperti itu dapat sangat merugikan. Terutama bagi mereka
yang memiliki dana terbatas dan harus membagi pengeluaran bulanan-nya. Pada
akhirnya membeli smartphone bekas/ seken menjadi pilihan utama. Tapi tak usah
takut dalam membeli smartphone bekas, karna disini kami punya tips pintar untuk
kamu dalam memilih dan membeli smartphone bekas, simak!
1. Perhatikan Spesifikasi-nya
Smartphone
yang kita gunakan dapat diibaratkan wadah penampungan, jika wadah tersebut
semakin tua dan kecil, maka kita tak bisa menampung air yang banyak. Begitu juga smartphone, kita harus
memperhatikan spesifikasinya, sehingga kita masih dapat menggunakannya dalam
jangka waktu minimal 1 tahun ke depan.
2. Pahami Barangnya Terlebih Dahulu
Saat
akan membeli smatrphone bekas, ada baiknya kamu benar – benar mengerti akan
barang tersebut terlebih dahulu. Baca dahulu keterangan yang diberikan penjual,
lalu jangan sungkan untuk menanyakan keterangan lain yang kurang jelas. Dengan
begitu kamu akan tau kondisi sebenarnya dari smartphone tersebut.
3. Utamakan Untuk Melakukan COD
COD
atau biasa dikenal dengan Cash-On-Delivery
adalah sistem yang umum diketauhi di marketplace barang elektronik. Sistem ini
memungkinkan pembeli dan penjual bertemu di suatu tempat, dan melakukan deal
barang di sana. Keuntungan melakukan hal ini adalah kita dapat mengetauhi
langsung kondisi fisik dari barang tersebut, sehingga kita bisa lebih yakin
untuk membeli smartphone tersebut.
4. Cek Fitur – Fiturnya
Sebagai
smart buyer, hal ini wajib kamu lakukan. Kendati memakan waktu lebih lama, tapi
hal ini dapat menghindari kamu dari penipu yang ingin menjual ‘barang rusak’
(terkecuali sudah diberitahu beberapa kondisi kekurangan smartphone yang
dijual). Adapun fitur yang dapat kamu cek berupa kamera, suara (speaker), dan
jaringan, baik data seluler maupun wifi.
5. Gunakan Pihak Ketiga
Apabila
cara seperti COD tidak mungkin dilakukan. Kamu dapat menggunakan pihak ketiga,
seperti toko online. Di toko online sendiri transaksi akan dijamin 100%, dan
terlebih kamu akan sangat diuntungkan. Pasalnya, jika barang yang kamu terima
tidak sesuai pesanan – atau bahkan cacat – kamu dapat mengajukan komplain, dan
uang kamu akan dijamin keamanannya.
6. Beli Barang BNOB
Barang
BNOB atau dikenal dengan Brand New On the
Box adalah barang yang biasanya dibeli hanya untuk dilakukan review dan
tanpa berniat untuk menggunakan pribadi. Biasanya barang seperti ini banyak
dijual oleh reviewer di Youtube atau bahkan para blogger. Barang BNOB punya
keuntungan, selain lebih murah, barang BNOB juga masih punya garansi panjang.
7. Lakukan Factory Reset
Factory
Reset atau Setelan Pabrik adalah fitur dalam smartphone yang memungkinkan
pengguna untuk menghapus semua data yang ada di smartphone tersebut. Tujuan
melakukan Factory Reset adalah memastikan tidak ada akun lama si penjual yang
menyangkut di ponsel tersebut. Factory Reset juga dapat digunakan untuk
menghindari penipuan berkedok ‘Lupa Sandi’, karena untuk beberapa smartphone
(seperti Xiaomi), Factory Reset tidak dapat dilakukan jika masih ada akun yang
menempel.
Kesimpulan
Demikian
Tips Pintar Saat Membeli Smarthpone Bekas. Jadilah smart buyer dengan menambah
pengetahuan, sehingga kita tidak mudah ditipu oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab. Jika kamu masih punya tambahan, silahkan tinggalkan di kolom
komentar. Terimakasih.
0 Komentar